Terkadang kita merasa iri terhadap seseorang yang memiliki rejeki yang
banyak, kita pun berusaha mendapatkan rejeki serupa dengan berbagai cara
termasuk berbuat baik kepada sesama, namun hasilnya tidak sama. Dengan
berbuat baik saja tidak cukup, kita juga harus melihat aspek lain agar rejeki kita bisa lancar.
Ada beberapa hal yang membuat kita sulit mendapatkan rejeki salah
satunya ialah kita selalu iri terhadap orang lain dan kurang bersyukur
terhadap nikmat yang diberikan Alloh SWT kepada kita. Sesuai pepatah
mengatakan, “Rejeki sudah ada yang ngatur. Nasib, Rejeki, dan Jodoh itu
ada ditangan Tuhan, manusia yang menentukan itu semua”.
Dari kata-kata pepatah tersebut dapat disimpulkan bahwa kita tidak
boleh terlalu pasrah terhadap masalah (nasib, rejeki, jodoh) yang kita
hadapi, tetapi kita harus berjuang agar masalah yang kita hadapi bisa
terselesaikan dengan cara kita sendiri.
Karena setiap orang itu memiliki jalan rejeki
sendiri-sendiri, jadi kita tidak boleh terlalu iri kepada rejeki orang
lain. Kita harus selalu bersyukur terhadap nikmat yang sudad diberikan
kepada kita. Ada 3 cara memperlancar rejeki:
1. Bersedekah
Dengan sering melakukan sedekah, maka jalan rejeki kita akan semakin
terbuka lebar. Tapi ingat, ketika kita bersedekah jangan pernah
mengharap imbalan, dan apa yang kita sedekahkan itu bisa berguna bagi
orang lain.
2. Berdoa
Ini adalah cara memperlancar rejeki dengan cara mudah. Setelah kita sholat, jangan lupa selalu minta rejeki kepada Sang Pencipta, karena Dia-lah yang memberikan rejeki. Berikut adalah doa memperlancar rejeki:
3. Sholat Sunat Dhuha
Sholat sunnah ini memang jarang sekali kita lakukan karena waktu
sholat dhuha ini terkadang berbenturan dengan aktifitas rutin atau saat
kita sedang bekerja. Apabila kita sering menjalankan sholat sunnah
dhuha, insyaallah kita akan diberikan kelancaran rejeki. Bagi anda seorang muslim pasti tidak asing dengan yang namanya Sholat Dhuha,
ini merupakan sholat sunah yang dikerjakan pada waktu dhuha. Waktu
dhuha ialah dimana matahari terbit dipagi hari sekitar 7 hasta hingga
menjelang shalat dzuhur, atau sekitar jam 7 pagi hingga jam 11 siang.
Namun penentuan waktu tersebut tetap terganung dimana anda berada saat
itu, dikarenakan posisi matahari pada setiap daerah itu berbeda-beda.
Sholat dhuha dilakukan secara sendiri atau tidak berjamaah dan sebaiknya
dilakukan pada saat seperempat kedua dalam seharai atau sekitar jam
sembilan pagi. Sholat Dhuha dilakukan dalam satuan dua rokaat
satu kali salam, sementara itu untuk berapa jumlah maksimal mengenai
Sholat Dhuha ini pendapat dari masing-masing ulama berbeda-beda, ada
yang mengatakan maksimal 8 rokaat,ada yang maksimal 12 rokaat, dan ada
juga yang berpendapat tidak ada batasan mengenai jumlah rokaatnya.
Mengenai hal tersebut , kita tidak perlu ikut pusing memikirkan mengenai
berapa jumlah maksimal rokaat untuk melakukan Sholah Dhuha, dikarenakan
ALLAH SWT tidak pernah melarang hambanya untuk banyak banyak beribadah
kepadanya, jadi lakukanlah semampu kita.
Tata Cara Menjalankan Sholat Dhuha
- Yang pertama kita lakukan adalah niat Sholat Dhuha, seperti ini bacaanya:
Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa . “artinya : Aku niat Sholat Dhuha 2 rokaat karena ALLAH”
- Setelah membaca niat seperti yang diatas, lalu baca takbir,
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca satu surat didalam Alqur’an, alangkah baiknya rokaat pertama membaca surat Asy-Syam dan rokaat kedua surat Al Lail
- Ruku’ sambil membaca tasbih sebanyak 3x
- I’tidal serta mambaca bacaanya
- Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
- Duduk diantara dua sujud serta membaca bacaanya
- Sejud kedua dan membaca tasbih tiga kali
- Setelah rokaat pertama selesai , lakukan rokaat kedua sebagaimana cara diatas.
- Kemudian tasyahud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Dan rokaat rokaat selanjutanya dilakukan sama seperti contoh diatas.
Mungkin tata cara Sholat Dhuha
tidak jauh beda dengan sholat sunah pada umunya, namun yang
membedakanya ialah niat yang diucapkan serta bacaan surat di dalam Al
qur’an yang harus dibaca.
Do’a Sholat Dhuha
Setelah selesai melakukan Sholat Dhuha, inilah bacaan do’a Sholat Dhuha :
Sedangkan bagi anda yang belum bisa membaca tulisan Arab, bisa membaca tekst latin di bawah ini
Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal
bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal
qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis
samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana
mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan
fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa
qudratika, aatini maa ataita ‘ibadakash shalihin.
Arti dari bacaan do’a sholat dhuha
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha
adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah
keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah
penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka
turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila
sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah
dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah
padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.
Demikian informasi dari saya mengenai Tata Cara dan Do’a Menjalankan Sholat Dhuha, semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu pembaca semua untuk yang mau menjalankan ibadah Sholat Dhuha.
Sumber: DuniaInternet
Author : team_blog52
0 komentar:
Posting Komentar