Minggu, 02 November 2014

Terkadang kita merasa iri terhadap seseorang yang memiliki rejeki yang banyak, kita pun berusaha mendapatkan rejeki serupa dengan berbagai cara termasuk berbuat baik kepada sesama, namun hasilnya tidak sama. Dengan berbuat baik saja tidak cukup, kita juga harus melihat aspek lain agar rejeki kita bisa lancar.
Ada beberapa hal yang membuat kita sulit mendapatkan rejeki salah satunya ialah kita selalu iri terhadap orang lain dan kurang bersyukur terhadap nikmat yang diberikan Alloh SWT kepada kita. Sesuai pepatah mengatakan, “Rejeki sudah ada yang ngatur. Nasib, Rejeki, dan Jodoh itu ada ditangan Tuhan, manusia yang menentukan itu semua”.
Dari kata-kata pepatah tersebut dapat disimpulkan bahwa kita tidak boleh terlalu pasrah terhadap masalah (nasib, rejeki, jodoh) yang kita hadapi, tetapi kita harus berjuang agar masalah yang kita hadapi bisa terselesaikan dengan cara kita sendiri.
Karena setiap orang itu memiliki jalan rejeki sendiri-sendiri, jadi kita tidak boleh terlalu iri kepada rejeki orang lain. Kita harus selalu bersyukur terhadap nikmat yang sudad diberikan kepada kita. Ada 3 cara memperlancar rejeki:

1. Bersedekah

Dengan sering melakukan sedekah, maka jalan rejeki kita akan semakin terbuka lebar. Tapi ingat, ketika kita bersedekah jangan pernah mengharap imbalan, dan apa yang kita sedekahkan itu bisa berguna bagi orang lain.

2. Berdoa

Ini adalah cara memperlancar rejeki dengan cara mudah. Setelah kita sholat, jangan lupa selalu minta rejeki kepada Sang Pencipta, karena Dia-lah yang memberikan rejeki. Berikut adalah doa memperlancar rejeki:

3 Cara Agar Kita Lancar Mendapatkan Rejeki

3. Sholat Sunat Dhuha

Sholat sunnah ini memang jarang sekali kita lakukan karena waktu sholat dhuha ini terkadang berbenturan dengan aktifitas rutin atau saat kita sedang bekerja. Apabila kita sering menjalankan sholat sunnah dhuha, insyaallah kita akan diberikan kelancaran rejeki. Bagi anda seorang muslim pasti tidak asing dengan yang namanya Sholat Dhuha, ini merupakan sholat sunah yang dikerjakan pada waktu dhuha. Waktu dhuha ialah dimana matahari terbit dipagi hari sekitar 7 hasta hingga menjelang shalat dzuhur, atau sekitar jam 7 pagi hingga jam 11 siang. Namun penentuan waktu tersebut tetap terganung dimana anda berada saat itu, dikarenakan  posisi matahari pada setiap daerah itu berbeda-beda. Sholat dhuha dilakukan secara sendiri atau tidak berjamaah dan sebaiknya dilakukan pada saat seperempat kedua dalam seharai atau sekitar jam sembilan pagi. Sholat Dhuha dilakukan dalam satuan dua rokaat satu kali salam, sementara itu untuk berapa jumlah maksimal mengenai Sholat Dhuha ini pendapat dari masing-masing ulama berbeda-beda, ada yang mengatakan maksimal 8 rokaat,ada yang maksimal 12 rokaat, dan  ada juga yang berpendapat tidak ada batasan mengenai jumlah rokaatnya.  Mengenai hal tersebut , kita tidak perlu ikut pusing memikirkan mengenai berapa jumlah maksimal rokaat untuk melakukan Sholah Dhuha, dikarenakan ALLAH SWT tidak pernah melarang hambanya untuk banyak banyak beribadah kepadanya, jadi lakukanlah semampu kita.

Tata Cara Menjalankan Sholat Dhuha

  1. Yang pertama kita lakukan adalah niat Sholat Dhuha, seperti ini bacaanya: Tata Cara dan Do’a Menjalankan Sholat DhuhaUshallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa . “artinya : Aku niat Sholat Dhuha 2 rokaat karena ALLAH”
  2. Setelah membaca niat seperti yang diatas, lalu baca takbir,
  3. Membaca surat Al Fatihah
  4. Membaca satu surat didalam Alqur’an, alangkah baiknya rokaat pertama membaca surat Asy-Syam dan rokaat kedua surat Al Lail
  5. Ruku’ sambil membaca tasbih sebanyak 3x
  6. I’tidal serta mambaca bacaanya
  7. Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
  8. Duduk diantara dua sujud serta membaca bacaanya
  9. Sejud kedua dan membaca tasbih tiga kali
  10. Setelah rokaat pertama selesai , lakukan rokaat kedua sebagaimana cara diatas.
  11. Kemudian tasyahud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali.  Dan rokaat rokaat selanjutanya dilakukan sama seperti contoh diatas.
Mungkin tata cara Sholat Dhuha tidak jauh beda dengan sholat sunah pada umunya, namun yang membedakanya ialah niat yang diucapkan serta bacaan surat di dalam Al qur’an yang harus dibaca.

Do’a Sholat Dhuha

Setelah selesai melakukan Sholat Dhuha, inilah bacaan do’a Sholat Dhuha :
 
Tata Cara dan Do’a Menjalankan Sholat Dhuha

Sedangkan bagi anda yang belum bisa membaca tulisan Arab, bisa membaca tekst latin di bawah ini
Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibadakash shalihin.
 Arti dari bacaan do’a sholat dhuha
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.
Demikian informasi dari saya mengenai Tata Cara dan Do’a Menjalankan Sholat Dhuha, semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu pembaca semua untuk yang mau menjalankan ibadah Sholat Dhuha.

Sumber: DuniaInternet 
Author : team_blog52


0 komentar:

Posting Komentar

Pilih berita

team_blog52. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

link info yang menarik



TNI AU